Monday, February 23, 2009

Women Trafficking




Pada pertemuan bulan Februari ini, kita melepas satu anggota lama dan dua anggota baru dalam peserta arisan. Pertama yang akan kembali ke tanah air karena usainya masa tugas adalah Bpk. Pramudya Sulaksono yang akrab disapa dengan Pak Sonny. Beliau akan kembali ke Indonesia pada tanggal 22 Februari 2009. Selamat jalan Pak Sonny, selamat bertugas kembali di tanah air dan sukses selalu. Sementara Ada yang pergi, ada juga yang datang. Kali ini arisan kita kedatangan dua anggota baru, yaitu pertama adalah Ny. Munawaroh Basip, yang baru saja datang awal bulan ini mendampingi Bapak Basip sebagai staf komunikasi KBRI Roma. Ny. Munawaroh ini memiliki 4 orang anak, namun yang ikut serta ke Roma hanya dua orang yang paling kecil, berusia 10 tahun dan 2 tahun. Kedua adalah Ibu Iin Fatimah, yang ternyata sudah lama tinggal di Roma tapi baru bergabung dengan kita tahun 2009 ini. Selamat bergabung dengan kami.

Bulan Februari ini juga menjadi putaran baru arisan, sehingga terjadi juga perpindahan pengurusnya. Bendahara arisan yang lama yaitu Ny. Neneng Kiswantoro digantikan oleh Ny. Paula Unu sebagai bendahara arisan dan Ny. Sally Wehantouw sebagai bendahara kas. Dalam kesempatan ini juga dilakukan serah terima uang kas dari bendahara lama ke bendahara baru dengan disaksikan oleh ketua DWP Ny. Woro Yuwono.

Acara berikutnya adalah materi pertemuan bulanan, kali ini Ny. Seira Rahdiansyah berkesempatan untuk mengisi acara dengan tema Peran Ibu dalam Mengatasi Kejahatan Perdagangan Perempuan. Materi ini pada dasarnya mencoba untuk mendorong kesadaran (awareness) akan maraknya fenomena perdagangan perempuan (women trafficking) disekitar kita. Perdagangan perempuan merupakan salah satu bagian dari konsep perdagangan manusia, artinya semua bisa menjadi objeknya, baik laki-laki dan juga anak-anak. Hanya saja perempuan dan anak-anak merupakan objek yang paling rentan terjerat. Fenomena ini merupakan fenomena global, pihak-pihak yang mencoba melakukan solusinya pun sudah berbagai tingkatan, mulai PBB di tingkat internasional, pemerintah RI dan negara-negara lain di tingkat nasional, tingkat pemerintah daerah dengan PPnya sampai tingkat LSM baik internasional maupun lokal. Namun yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang ibu dalam keluarga untuk mencegah terjadinya eksploitasi ini terhadap keluarga kita??? Tentunya pemahaman akan perdagangan perempuan ini adalah yang paling penting, karena dengan demikian kita mengerti apa yang dimaksud dengan perdagangan perempuan ini, apa saja modus-modus yang mungkin digunakan dan apa untung ruginya terhadap korban. Selain itu juga kta wajib memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak dan keluarga kita, baik formal, non formal maupun agama. Yang terakhir adalah meningkatkan kepekaan terhadap sekitar kita.

Dalam setiap acara arisan, yang paling ditunggu adalah pengocokan arisan. Pada putaran baru ini setiap bulan akan ada 4 pemenang, dan bulan ini pemenangnya adalah Ny. Grace Kandou, Ny.Woro Yuwono, Ny. Elsa Pace dan Ny. Linda Oricchio. Sementara ravel ticket berhasil dimenangkan oleh Ny. Sally, Ny. Renny Harkomoyo dan Ny. Ida Patriadi. Seperti biasa acara dilanjutkan dengan makan siang bersama, kali ini semua adalah hasil masakan Ny Ida Patriadi.