Sunday, December 21, 2008

Seminar Diversifikasi Pangan

Bukan hanya karena bulan terakhir, Desember bagi kami agak spesial karena beberapa hal: pertama karena di bulan ini kami merayakan HUT DWP, kedua juga karena adanya peringatan Hari Ibu ke-80 yang mengambil tema “Women Empowerment dan Peningkatan Mutu Pangan”. Berangkat dari tema tersebut, Bagian Pendidikan DWP Roma pada Pertemuan Bulanan ini menghadirkan Ny. Farida Erizal yang merupakan salah seorang dosen di salah satu universitas di tanah air untuk memberikan presentasi tentang Diversifikasi Pangan. Presentasi ini dimaksudkan secara umum untuk mengingat bahwa begitu pentingnya seseorang untuk mengkonsumsi makanan dalam komposisi gizi yang cukup dan seimbang, secara khusus juga yang terpenting adalah untuk mengingatkan dan mengedepankan peran seorang “Ibu” dalam menjaga kecukupan dan keseimbangan gizi bagi keluarganya.

Dilengkapi dengan gambar, doktor Bidang Pertanian jebolan salah satu universitas di Bonn, Jerman ini mengingatkan berkali-kali untuk sebaiknya mengkonsumsi suatu jenis makanan sesuai posisinya pada bentuk piramida makanan.
“Makanan sumber karbohidrat pada Piramida Makanan posisinya berada di paling bawah mengandung makna agar dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar karena merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk beraktifitas. Sedangkan makanan sumber lemak berada pada posisi agak di atas mengandung makna sebaiknya dikonsumsi lebih sedikit. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar akan melebihi fungsinya yaitu misalnya untuk melarutkan vitamin A sehingga kelebihan akan mengendap dalam tubuh dan biasanya bagi seorang wanita akan mengganggu penampilannya”……jelas Bu Erizal. Juga tidak lupa, Ibu dengan empat orang anak ini ikut menjelaskan progam pemerintah yang sangat menggaung yaitu 4 Sehat 5 Sempurna dan juga penjelasan adanya Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang ternyata kurang dikenal masyarakat kita.
Untuk memeriahkan suasana hari ibu, acara berikutnya adalah lomba mengukir buah dan sayuran. Dalam waktu 5 menit tujuh orang peserta diharapkan mampu membuat satu bunga dari tomat dan daun dari zucchini. Tiba saatnya, Juri timer sudah memegang stopwatch, “lima, empat, tiga, dua….yaaaaaaaaak…..” Para peserta mulai mengukir tomat dan zucchini masing-masing, ada yang konsentrasi membuat mawar dari kulit tomat, ada yang membuat bunga tulip dari tomat, dan ada yang saking kreatifnya membuat tomat Halloween……”emang ada?”. Selama berlangsung perlombaan MC sibuk mengusir ulah para penonton yang mendadak menjadi supporter peserta tertentu. Akhirnya……..hitung mundur ke 5 menit diteriakkan oleh Juri timer menandakan para peserta harus meletakkan pisau.
Jreng-jreeeeeeeeeeeng…….berikutnya giliran sang Juri, maestra kita, Ny. Sally Wehantouw dan co-maestra, Ny. Ikhfa Musurifun, mulai meneliti dan menilai setiap hasil ukiran tomat dan zucchini peserta. Sambil menunggu hasil diumumkan peserta Pertemuan Bulanan yang hadir dihibur dengan penayangan slide Album Foto Kelas Seni Mengukir Buah dan Sayuran yang menggambarkan keceriaan, keseriusan dan kekonyolan para murid selama mengikuti dua kali kelas yang diselenggarakan dengan dibimbing langsung oleh Ny. Sally Wehantouw.
Tiba saatnya hasil keputusan tim juri diumumkan,……..Juara ke-4, berhak atas hadiah hiburan satu CD berisi Album Foto Kelas Seni Mengukir Buah dan Sayuran adalah Ny. Mistin, Juara ke-3 adalah Ny. Seira Rahdiansyah, Juara ke-2 adalah Ny. Ida Patriadi dan The winner of the day is…..Ny. Farida Erizal, masing-masing untuk juara 1, 2 dan 3 berhak atas hadiah tas cantik. Selamat kepada para pemenang, tetap semangat mengukir buah dan sayuran ya ibu-ibu…..!!!

Setelah capek berlomba, tiba waktunya mencicipi hidangan makan siang. Ada ikan pindang yang hmmm…yummy…., “pas banget rasanya”; ada cumi goreng; tumis buncis; ayam bumbu; dan makanan wajib kita: sambel dan kerupuk Juga tidak ketinggalan wingko ayu dan cake sebagai cemilan. Di sela-sela waktu makan, para peserta sibuk membeli tiket doorprize kepada Ny. Ida Patriadi yang kali ini menawarkan empat hadiah hiburan, satu diantaranya berupa pyrex keramik sumbangan dari Ny. Yala Pasquinelli. Di penghujung acara dilakukan pengocokan tiket, yang beruntung adalah veteran ravel tiket kita, Ny. Elsa Pace, Ny. Ratna Effendi mendapat satu box kue, Ny. Neneng Asep mendapat sebuah dompet, dan terakhir Ny. Ikhfa Musurifun kali ini yang beruntung mendapatkan hadiah utama, berupa sebuah pyrex keramik. Selamat kepada yang beruntung juga kepada peserta arisan yang namanya keluar bulan ini, yaitu Ny. Emmy Tranggono dan Ny. Ratna Effendi.
Hal ketiga yang juga spesial di bulan ini adalah Perayaan Natal bagi Umat Kristiani di seluruh dunia…juga liburan akhir tahun 2008. Atas nama pengurus DWP KBRI Roma Kami mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2009. See you all next year e buone vacanze a tutti!

Pengenalan Seni Ukir Buah dan Sayuran


Pertemuan bulanan kali ini diwarnai dengan hujan cukup deras hari itu sehingga tidak terlalu banyak peserta yang hadir. Namun, acaranya cukup menarik karena kita secara resmi berkenalan langsung dengan ketua DWP KBRI Roma yang baru, yaitu Ny. Woro Yuwono. Kita semua berharap, ketua baru kita akan membawa warna dan suasana baru dan bersedia membimbing kita untuk lebih baik lagi dalam berorganisasi.
Bagian Pendidikan juga ikut menyumbangkan acara, yaitu Perkenalan Seni Mengukir Buah dan Sayuran yang disampaikan oleh Ny. Sally Wehantouw. Dengan kemahirannya, Ibu dari dua orang putra ini mengukir beberapa jenis buah dan sayuran, dimulai dari tomat yang disulap jadi teratai atau jadi mawar merah, wortel jadi pohon palem, hingga apel dan timun yang jadi daun. Masih ada banyak lagi kreasi ukiran yang dikuasai Bu Daniel ini, namun tidak dikeluarkan semua di pertemuan bulanan karena akan dilanjutkan dengan dibukanya Kelas Mengukir Buah dan Sayuran. Kelas ini akan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan dibimbing langsung oleh Ny. Sally.
Bukan hanya memperkenalkan hasil kreasi ukir saja, Ibu berdarah Ambon ini juga memperkenalkan alat utama yang diperlukan untuk mendapatkan hasil ukiran yang baik dan tentu saja untuk lebih bisa bermain-main dengan buah dan sayuran. Dibawa langsung dari Indonesia beberapa jenis pisau khusus dengan ujung lancip, ramping dan agak lengkung (lihat gambar) dalam satu kotak juga turut ditawarkan kepada peserta pertemuan yang hadir hari itu seharga €8.00 …..”tentu saja langsung ludes dan jadi rebutan.”
Ada arisan tentunya ada makanan, kali ini giliran tekwan yang menghangatkan suasana dilanjutkan dengan sayur tumis dan ikan balado, juga dilengkapi dengan aneka kue talam dan sosis solo hasil ketrampilan tangan Ny. Daruni Purnomo. Para sponsor makan siangnya adalah Ny. Farida Erizal, Ny. Daruni Purnomo dan Ny. Roulina Allegreti karena mereka mendapat arisan bulan lalu.
Puncak acara di setiap pertemuan bulanan kita adalah pengocokan arisan,……” teng teng teeeeeeeeng….and the winners are bu Sally, bu Titu` dan bu Roulina (lagi?)….Yeah…Selamat shopping kepada para pemenang………..tapi inget loh bulan depan ditunggu menu andalannya”. Dilanjutkan dengan pengocokan lotre satu Euro-an yang mengobati kesedihan mereka yang ga beruntung mendapatkan arisan…..he3x.