Sunday, December 21, 2008

Seminar Diversifikasi Pangan

Bukan hanya karena bulan terakhir, Desember bagi kami agak spesial karena beberapa hal: pertama karena di bulan ini kami merayakan HUT DWP, kedua juga karena adanya peringatan Hari Ibu ke-80 yang mengambil tema “Women Empowerment dan Peningkatan Mutu Pangan”. Berangkat dari tema tersebut, Bagian Pendidikan DWP Roma pada Pertemuan Bulanan ini menghadirkan Ny. Farida Erizal yang merupakan salah seorang dosen di salah satu universitas di tanah air untuk memberikan presentasi tentang Diversifikasi Pangan. Presentasi ini dimaksudkan secara umum untuk mengingat bahwa begitu pentingnya seseorang untuk mengkonsumsi makanan dalam komposisi gizi yang cukup dan seimbang, secara khusus juga yang terpenting adalah untuk mengingatkan dan mengedepankan peran seorang “Ibu” dalam menjaga kecukupan dan keseimbangan gizi bagi keluarganya.

Dilengkapi dengan gambar, doktor Bidang Pertanian jebolan salah satu universitas di Bonn, Jerman ini mengingatkan berkali-kali untuk sebaiknya mengkonsumsi suatu jenis makanan sesuai posisinya pada bentuk piramida makanan.
“Makanan sumber karbohidrat pada Piramida Makanan posisinya berada di paling bawah mengandung makna agar dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar karena merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk beraktifitas. Sedangkan makanan sumber lemak berada pada posisi agak di atas mengandung makna sebaiknya dikonsumsi lebih sedikit. Mengkonsumsinya dalam jumlah besar akan melebihi fungsinya yaitu misalnya untuk melarutkan vitamin A sehingga kelebihan akan mengendap dalam tubuh dan biasanya bagi seorang wanita akan mengganggu penampilannya”……jelas Bu Erizal. Juga tidak lupa, Ibu dengan empat orang anak ini ikut menjelaskan progam pemerintah yang sangat menggaung yaitu 4 Sehat 5 Sempurna dan juga penjelasan adanya Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang ternyata kurang dikenal masyarakat kita.
Untuk memeriahkan suasana hari ibu, acara berikutnya adalah lomba mengukir buah dan sayuran. Dalam waktu 5 menit tujuh orang peserta diharapkan mampu membuat satu bunga dari tomat dan daun dari zucchini. Tiba saatnya, Juri timer sudah memegang stopwatch, “lima, empat, tiga, dua….yaaaaaaaaak…..” Para peserta mulai mengukir tomat dan zucchini masing-masing, ada yang konsentrasi membuat mawar dari kulit tomat, ada yang membuat bunga tulip dari tomat, dan ada yang saking kreatifnya membuat tomat Halloween……”emang ada?”. Selama berlangsung perlombaan MC sibuk mengusir ulah para penonton yang mendadak menjadi supporter peserta tertentu. Akhirnya……..hitung mundur ke 5 menit diteriakkan oleh Juri timer menandakan para peserta harus meletakkan pisau.
Jreng-jreeeeeeeeeeeng…….berikutnya giliran sang Juri, maestra kita, Ny. Sally Wehantouw dan co-maestra, Ny. Ikhfa Musurifun, mulai meneliti dan menilai setiap hasil ukiran tomat dan zucchini peserta. Sambil menunggu hasil diumumkan peserta Pertemuan Bulanan yang hadir dihibur dengan penayangan slide Album Foto Kelas Seni Mengukir Buah dan Sayuran yang menggambarkan keceriaan, keseriusan dan kekonyolan para murid selama mengikuti dua kali kelas yang diselenggarakan dengan dibimbing langsung oleh Ny. Sally Wehantouw.
Tiba saatnya hasil keputusan tim juri diumumkan,……..Juara ke-4, berhak atas hadiah hiburan satu CD berisi Album Foto Kelas Seni Mengukir Buah dan Sayuran adalah Ny. Mistin, Juara ke-3 adalah Ny. Seira Rahdiansyah, Juara ke-2 adalah Ny. Ida Patriadi dan The winner of the day is…..Ny. Farida Erizal, masing-masing untuk juara 1, 2 dan 3 berhak atas hadiah tas cantik. Selamat kepada para pemenang, tetap semangat mengukir buah dan sayuran ya ibu-ibu…..!!!

Setelah capek berlomba, tiba waktunya mencicipi hidangan makan siang. Ada ikan pindang yang hmmm…yummy…., “pas banget rasanya”; ada cumi goreng; tumis buncis; ayam bumbu; dan makanan wajib kita: sambel dan kerupuk Juga tidak ketinggalan wingko ayu dan cake sebagai cemilan. Di sela-sela waktu makan, para peserta sibuk membeli tiket doorprize kepada Ny. Ida Patriadi yang kali ini menawarkan empat hadiah hiburan, satu diantaranya berupa pyrex keramik sumbangan dari Ny. Yala Pasquinelli. Di penghujung acara dilakukan pengocokan tiket, yang beruntung adalah veteran ravel tiket kita, Ny. Elsa Pace, Ny. Ratna Effendi mendapat satu box kue, Ny. Neneng Asep mendapat sebuah dompet, dan terakhir Ny. Ikhfa Musurifun kali ini yang beruntung mendapatkan hadiah utama, berupa sebuah pyrex keramik. Selamat kepada yang beruntung juga kepada peserta arisan yang namanya keluar bulan ini, yaitu Ny. Emmy Tranggono dan Ny. Ratna Effendi.
Hal ketiga yang juga spesial di bulan ini adalah Perayaan Natal bagi Umat Kristiani di seluruh dunia…juga liburan akhir tahun 2008. Atas nama pengurus DWP KBRI Roma Kami mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2009. See you all next year e buone vacanze a tutti!

Pengenalan Seni Ukir Buah dan Sayuran


Pertemuan bulanan kali ini diwarnai dengan hujan cukup deras hari itu sehingga tidak terlalu banyak peserta yang hadir. Namun, acaranya cukup menarik karena kita secara resmi berkenalan langsung dengan ketua DWP KBRI Roma yang baru, yaitu Ny. Woro Yuwono. Kita semua berharap, ketua baru kita akan membawa warna dan suasana baru dan bersedia membimbing kita untuk lebih baik lagi dalam berorganisasi.
Bagian Pendidikan juga ikut menyumbangkan acara, yaitu Perkenalan Seni Mengukir Buah dan Sayuran yang disampaikan oleh Ny. Sally Wehantouw. Dengan kemahirannya, Ibu dari dua orang putra ini mengukir beberapa jenis buah dan sayuran, dimulai dari tomat yang disulap jadi teratai atau jadi mawar merah, wortel jadi pohon palem, hingga apel dan timun yang jadi daun. Masih ada banyak lagi kreasi ukiran yang dikuasai Bu Daniel ini, namun tidak dikeluarkan semua di pertemuan bulanan karena akan dilanjutkan dengan dibukanya Kelas Mengukir Buah dan Sayuran. Kelas ini akan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan dibimbing langsung oleh Ny. Sally.
Bukan hanya memperkenalkan hasil kreasi ukir saja, Ibu berdarah Ambon ini juga memperkenalkan alat utama yang diperlukan untuk mendapatkan hasil ukiran yang baik dan tentu saja untuk lebih bisa bermain-main dengan buah dan sayuran. Dibawa langsung dari Indonesia beberapa jenis pisau khusus dengan ujung lancip, ramping dan agak lengkung (lihat gambar) dalam satu kotak juga turut ditawarkan kepada peserta pertemuan yang hadir hari itu seharga €8.00 …..”tentu saja langsung ludes dan jadi rebutan.”
Ada arisan tentunya ada makanan, kali ini giliran tekwan yang menghangatkan suasana dilanjutkan dengan sayur tumis dan ikan balado, juga dilengkapi dengan aneka kue talam dan sosis solo hasil ketrampilan tangan Ny. Daruni Purnomo. Para sponsor makan siangnya adalah Ny. Farida Erizal, Ny. Daruni Purnomo dan Ny. Roulina Allegreti karena mereka mendapat arisan bulan lalu.
Puncak acara di setiap pertemuan bulanan kita adalah pengocokan arisan,……” teng teng teeeeeeeeng….and the winners are bu Sally, bu Titu` dan bu Roulina (lagi?)….Yeah…Selamat shopping kepada para pemenang………..tapi inget loh bulan depan ditunggu menu andalannya”. Dilanjutkan dengan pengocokan lotre satu Euro-an yang mengobati kesedihan mereka yang ga beruntung mendapatkan arisan…..he3x.

Monday, August 25, 2008

Perkenalan dan Ceramah Pendidikan Anak

Menurut Ibu Sri Rejeki kemampuan seorang anak akan optimal dengan stimulun yang diberikan orang tuanya, banyak lagi tips-tips seputar mengoptimalkan bakat anak yang diberikan hari itu. Dengan gayanya yang bersahaja dan keibuan, Ibu Sri Rejeki ini dengan usianya yang masih terhitung muda sudah mempunyai segudang kesibukan baik di dalam maupun di luar rumah dari mulai mendidik dua orang buah hatinya sampai dengan mengajar di Taman Kanak-kanak dan juga memberikan materi kuliah di sebuah Universitas. Beliau ke Italy dalam rangka menjenguk suami tercinta yang sedang sekolah di salah satu universitas di Italy yang kemudian oleh Bagian Pendidikan DWP KBRI Roma dimintakan untuk mengisi acara Pertemuan Bulan Agustus ini. Acara pertemuan bulan Agustus ini sebelumnya diawali dengan perkenalan dua anggota baru yaitu Ibu Woro Yuwono yang merupakan Ibu DCM KBRI Roma yang baru saja tiba di Roma setelah sebelumnya bertugas di KBRI London, selain itu juga perkenalan dengan Ibu Iim Krishna, Istri dari Bapak Krishna K. Hannan, yang sebelumnya bertugas di KBRI untuk Turki. Bahagia sekali kami, DWP KBRI Roma, mendapat tambahan anggota baru langsung setelah bulan sebelumnya sempat sedih karena kehilangan dua anggota. Kepada Ibu Woro dan Ibu Iim kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan DWP KBRI Roma semoga kita bisa saling bertukar ilmu demi kemajuan Wanita Indonesia. Amin.

Thursday, July 10, 2008

Ayo Bermanis-manis!!!

Pernah ga dibikin bingung ketika makan dengan jumlah gelas yang lebih dari satu macam??? jumlah alat makan dari silver yang berderet??? santai .......kita sebelumnya ga tahu kok klo duduk yang tegak itu didapatkan dari posisi pantat yang mantep ke belakang, atau juga sendok yang cekung itu dipakai untuk makan soup, tau ga, klo ternyata susunan sendok & garpu juga pisau itu digunakan dengan dimulai dari bagian luar?....juga ternyata pisau tabu banget klo sampe nyentuh bibir kita!!!! Untung saja Ibu Duta Besar, Ibu Susanto Sutoyo, dengan senang hati mau memberikan setetes dari lautan ilmunya berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri pada Pertemuan Bulan Juli ini.
Ga cukup hanya memperkenalkan kegunaan masing-masing alat makan, namun juga apa yang sebaiknya dilakukan kalo kita diundang sehari sebelumnya.....menurut Ibu Duta Besar, penting sekali kita konfirmasi kehadiran. Juga sebaiknya datang tepat waktu, juga sebaiknya bila perlu ke belakang dilakukan sebelum acara makan dimulai....dan ikut menghidupkan suasana acara misalnya dengan ga malu-malu memulai pembicaraan walaupun dimulai dari hal kecil dannnnnnnnnnnnnn.............Ibu Duta Besar sangat menekankan perlunya kita untuk selalu menyatakan kesukaan atas segala sesuatu yang dihadirkan "Sang Host".....walaupun itu hanya sebuah papan nama kecil bertuliskan nama kita.....biasanya Host akan "Geer" klo kita minta setelah acara selesai........selanjutnya silahkan mau dijadikan koleksikah?.....o...whatever!!! pokoknya pesen Ibu Duta Besar : "bermanis-manislah". Makanlah dengan mengikuti tempo undangan yang lain....jangan terlalu cepat selesai o............sampai ditungguin....ups....klo sendok jatuh....biarkan saja!!! minta saja yang lain dengan pelayan. Setelah hari "H" juga disarankan untuk mengirimkan ucapan terima kasih dan ungkapan kesenangan atas acara yang diadakan Host. Masih banyak lagi pelajaran yang diberikan oleh Ibu Susanto Sutoyo hari itu.....ditambah lagi peserta arisan juga sangat tertarik dan rebutan mengajukan pertanyaan seputar tema Pertemuan Bulanan kali ini yaitu "Pengenalan Table Manner". Kepada Ibu Duta Besar, kami ucapkan terima kasih atas kemurahan hati ibu untuk mau membagikan ilmunya hari itu. Ok deh.....para ibu-ibu yang selalu ingin tampil cantik jangan lupa untuk dandan ke belakang..........ssssssssttttt...ternyata lipstikan di meja makan selesai makan juga tabuuuuuuuuu!!!!!!!!!!........ apalagi yang namanya ngambil daging disela sesuatu!!!

Saturday, June 21, 2008

Sejarah Roma & Perpisahan 2 Anggota

Kebanyakan dari kita cuma tahu Romulus dan Remo itu lambang Club AS Roma, atau ya lambangnya kota roma......... tapi sebenernya siapa sih mereka itu? biar ga cuma tau itu aja DWP KBRI Roma mengundang seorang Mahasiswa Indonesia yang sedang mempelajari Seni Eropa, Mbak Tine Gingoni namanya. Dibantu dengan Mas Paolo, Mbak Tine menceritakan sejarah Kota Roma kepada peserta Pertemuan Bulanan..........Jadi ibu-ibu ternyata romulus & Remo itu dua anak kembar yang merupakan anak dari Dewa Perang, Dewa Marte, dan Dewi Rea, perawan penjaga api di kuil Dewa Vesta Rea Silvia. Karena harus menjalani hidup di penjara, Dewi Rea tidak bisa merawat sendiri Romulus dan Remo, sehingga dirawat oleh Pamannya.....namun mereka kemudian menurut legenda dibuang ke hutan oleh pamannya, Amulia, yang ingin merebut kerajaan Albalongga...legenda berlanjut ketika ternyata dua anak kembar itu besar dengan asuhan seekor serigala..... Setelah besar mereka berperang untuk mendapatkan tanah sebagai tempat tinggal mereka. Seru sekali memang mendengarkan cerita Mbak Tine...sampai-sampai ga terasa waktu sudah menunjukkan waktunya makan siang.
Selain mendapat tambahan ilmu mengenai sejarah kota Roma, Pertemuan Bulan Juni ini juga moment dimana DWP KBRI roma harus kehilangan 2 anggota.......yaitu Ny. Sitta Sugianto dan Ny. Titi Djuwarsa. Kami semua sangat merasa kehilangan karena.....masing-masing dari dua ibu ini sebenarnya adalah asset berharga, mereka selain selalu aktif di Pertemuan Bulanan juga handal dalam memasak dan berorganisasi. Kepada :

Ny. Sitta Sugianto dan Ny. Titi Djuwarsa
DWP KBRI Roma mengucapkan
Terima Kasih atas segala sumbangsih selama aktif di DWP KBRI Roma
Selamat Jalan, Sukses selalu dan segera menyesuaikan dengan suasana di Tanah Air. Amin

Tidak ada tangis perpisahan memang hari itu, namun tetap suasana kehilangan 2 orang anggota sekaligus sempat membuat hening ruang pertemuan.....apalagi ketika Ny. Titi Djuwarsa dengan gayanya yang "Khas" mulai berkata-kata mengungkapkan kesan selama bergabung dengan DWP KBRI Roma ...tapi tiba-tiba suasana menjadi agak hidup dengan adanya undangan langsung ke Istana Citayam, kediaman Ny. Titi Djuwarsa, ditambah lagi kita dijanjikan akan dihidangkan ikan hasil ternak sendiri katanya...."wah klo gitu kita adain reuni aja nih ntar di Citayam". Lain halnya dengan Ny. Sitta Sugianto yang mengaku "happy" pulang ke Tanah Air entah karena sudah kangen berat sama siomay langganan or puyunghai langganan atau karena ga suka tinggal di Roma? oh ternyata bener ya pepatah kuno "hujan batu dinegeri sendiri masih lebih baik daripada hujan euro di negeri orang" ......sebagai ungkapan kehangatan Ny. Sitta Sugianto memberikan satu rangkaian bunga kepada DWP KBRI Roma yang diterima oleh Ny. Daruni Purnomo.

Saturday, May 24, 2008

Pertemuan Bulanan:"Perpisahan dan Musim Semi ala DWP Roma"

Pertemuan Bulan Mei ini menyadarkan kami akan segera kehilangan salah satu anggota. Ibu Djafar Husein akan segera meninggalkan Roma karena tugas suami beliau sudah selesai, namun akan dilanjutkan dengan tugas berikutnya mendampingi suami tercinta memimpin Perwakilan Indonesia di Colombo, Srilanka. Begitu banyak kenangan selama aktif di DWP Roma, salah satunya saat-saat bersama di Kelas Keterampilan yang ikut dirintis oleh Ibu kita yang satu ini. DWP KBRI Roma mengucapkan :

Selamat Jalan Ibu Djafar Husein dan Keluarga,
Semoga Ibu dan Keluarga segera dapat menyesuaikan dengan
lingkungan di tempat baru
dan
terima kasih atas partisipasinya selama aktif di DWP KBRI Roma.

Pertemuan kali ini juga dihiasi dengan warna-warni indah yang menunjukkan semaraknya musim semi ala DWP KBRI Roma yaitu dengan dipamerkannya kebolehan para peserta kelas keterampilan menghias cake, sebanyak enam buah cake dengan berbagai design dekorasi dan warna-warni menghiasi tengah ruangan pertemuan bak kembang setaman. Juga tak lupa ucapan terima kasih kepada Ny. Sitta Sugianto sebagai "Maestra" yang telah dengan susah payah meluangkan waktu disela-sela kesibukkannya untuk membimbing para peserta untuk mampu menghias cake. Tapi tidak cukup hanya meluangkan waktu ternyata Maestra punya kejutan untuk para murid, yaitu dengan memberikan masing-masing hadiah yang akan sangat diperlukan ketika berkreasi menghias dan membuat cake...termasuk komentator dan pengamat turut kecipratan hadiah loh!!!...duh Maestra buka kelas lagi dongggggg....kita juga mau dikasih hadiah.

Selain itu juga untuk memantapkan kemampuan membuat cake yang tidak hanya cantik tapi juga enak terutama murah (biar kalo buka pasticeria bisa untung banyak...he3x) ada juga demo cara membuat cake dengan mudah, murah dan mammamia buono oleh Saudara Yurica de Luca, bayangkan hanya dengan empat buah telur bisa jadi cake nan tebal dan luebarrrr...duh Mbak Rika kebetulan banget nih dollar lagi lemeessss padahal telur harganye Euro....he3x.
Juga tidak ketinggalan doorprize satu Euro-an yang kali ini jadi seru dan pemenangnya jadi buanyaaaakkkkk karena beberapa cake hasil karya peserta ditawarkan juga sebagai hadiah. Nih dia pemenangnya.....Pak Tatang monggo diahabisin tuh cake biar tambah gembul....he3x. Lalu? makan siang dulu yuk....arisan yang dapet siapa ya?"

(Hasil karya Sdra Sally Daniel, kupersembahkan untuk Bang Daniel katanya)

Kelas Keterampilan : "Bikin Mawar pake Butter Cream? siapa takut!!!"

Ini dia gaya salah satu peserta Kelas Keterampilan menghias cake atau tart....tekan sedikit....putar.....angkat....jadi deh pagar keliling bentuk bintangnya. Kelas Keterampilan ini kelanjutan dari diperkenalkannya seni menghias cake oleh Ny. Sitta Sugianto pada Pertemuan Bulan April lalu, hal ini karena ternyata menurut survei begitu banyak peminatnya sehingga diputuskan dibuka kelas untuk empat kali pertemuan.
Setelah kesulitan akan datang kemudahan katanya....benar saja setelah beberapa kali pertemuan akhirnya tuh butter cream luluh juga ditangan para peserta...."dengan sedikit gym jari tentunya"...ups....belum selesai tantangan terberat dan peserta hanya akan dinyatakan lulus kalau mampu membuat mawar pake butter cream, ada yang bingung mulai darimana, ada yang bibir ikut mbentuk, ada yang sangking "PD-nya" malah jadi bunga crisant bukan mawar ada juga yang kesel karena kelopaknya ga mau berdiri, ada lagi yang BT karena pas mindahin ke cake mawar amburadul....wah ternyata bener-bener ujian berat nih....ada yang ga lulus tapi cukup puas dengan kemampuan membuat banyak bintang-bintang kecil. Akhirnya kelas ini ditutup dengan janji suci para peserta : "mulai saat ini tidak ada lagi cake botak disaat ultah si buyung or si Butet!!!" Ok deh ibu-ibu....selamat menghias cake ya...jangan lupa pewarnanya harus aman ya bu!!!

Friday, April 11, 2008

Pertemuan Bulan April : "Perkenalan Seni Menghias Cake oleh Ny. Sitta Sugianto"


Bisa menyajikan Cake Ultah si kecil dengan dekorasi sendiri merupakan kepuasan bagi ibu kita yang satu ini....Ibu Sitta Sugianto....beliau ingin juga menghadirkan kegembiaraan kepada ibu-ibu yang lain dengan membagi tehnik mendekorasi cake pada Pertemuan Bulan April ini.....ga cukup sampai disini....karena peminatnya membludak Bu Sitta terpaksa membuka kelas Dekorasi Cake untuk 4 kali pertemuan. Hari itu sedari pagi beliau sudah sibuk mempersiapkan dari mulai cake botak, pewarna...sampai buttercream...ga lupa semua peralatan yang diperlukan, seperti meja putar, spuit aneka bentuk, kantong buttercream, gunting, mixer, dll.
Pertemuan Bulan April ini juga menhadirkan seorang pendatang baru yaitu Ibu Ani Jun Kuncoro yang merupakan istri salah satu homestaf di KBRI Roma yang baru tiba di Roma dan kali ini merupakan penempatan yang kedua bagi beliau setelah sebelumnya ditugaskan di KBRI Malaysia. Selain itu juga ada perdana tambahan acara setiap pertemuan bulanan yaitu penjualan kupon yang nantinya akan diundi dan kali ini hadiah berupa Kalung Mutiara dan lumpia. Dimulai dengan menutupi semua cake dengan buttercream, membuat pagar dengan buttercream yang diwarnai coklat, dan selanjutnya pembuatan mawar dengan alat khusus yang diputar.......bunga mawar merah dan kuning dipindahkan satu persatu dan selanjutnya dipercantik dengan daun dan tidak lupa sedikit kata-kata DWP KBRI Roma dengan tanpa spuit digoreskan oleh Ibu Sitta yang multitalent ini....viva Bu Sitta Sugianto!!!

Tuesday, March 18, 2008

Pertemuan Bulanan : "Memperindah Hubungan Suami Istri"

"Selamat pagi....Saya Tina Cerewet;...selamat pagi Tina Cerewet, Saya Grace Cantik;....selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik...saya Neneng Usil; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil saya Linda normal; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal....saya Winnie Bijaksana; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana....saya Neneng Anggun; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun.....saya Raulina Rajin; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin ......sayaChania Males; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males.....saya Amsinah ceriwis; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis.......saya Nyai Supel; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel..... Saya Farida(Erizal) kreatif; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel, Farida (Erizal) Kreatif.....Saya Bu Susanto Damai; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel, Farida (Erizal) Kreatif, Bu Susanto Damai.......Saya Daruni Nyablak; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel, Farida (Erizal) Kreatif, Bu Susanto Damai, Daruni Nyablak......Saya Renny Miss Perfect; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel, Farida (Erizal) Kreatif, Bu Susanto Damai, Daruni Nyablak, Renny Miss Perfect............Saya Emma Manis; selamat pagi Tina Cerewet, Grace Cantik, Neneng Usil, Linda Normal, Winnie Bijaksana, Neneng Anggun, Raulina Rajin, Chania Males, Amsinah ceriwis, Nyai Supel, Farida (Erizal) Kreatif, Bu Susanto Damai, Daruni Nyablak, Renny Miss Perfect, Emma Manis......Saya Linda sabar................." Ini permainan kecil sebelum Saudari Agustina Magini memulai "Diskusi" pertemuan bulan Maret ini.....Selain "diskusi" acara juga diisi dengan pameran Hasil Karya Peserta Kelas Keterampilan Docoupage Sotto Vetro yang hasilnya mendapat perhatian undangan yang hadir. Pertemuan bulanan kali ini akhirnya ditutup dengan makan siang bersama dengan menu Ikan Tuna Dabu-dabu dan gado-gado.....emmmmm yummie!!!!

Saturday, February 16, 2008

Kelas Keterampilan:"Docoupage Sotto Vetro"

(Bahan-bahan yang diperlukan untuk Keterampilan Dodoupage Sotto Vetro)

Dengan bekal "Kursus Singkat di Kediaman Pa` De`" dan dengan adanya minat beberapa Peserta Pertemuan Bulanan maka DWP KBRI Roma memutuskan mengadakan Kelas Keterampilan Seni Docoupage Sotto Vetro (docoupage di bawah kaca), kelas ini diselenggarakan setiap hari Selasa, pukul 13.oo. Keterampilan ini merupakan salah satu jenis keterampilan docoupage yang bahan utamanya menggunakan media kaca transparan, media kaca yang dimaksud di sini bisa apa saja yang berupa kaca transparan, contohnya piring kaca transparan yang merupakan media yang digunakan oleh sebagian besar peserta kelas keterampilan. Penggunaan piring kaca ini sangat cocok karena hasilnya bisa digunakan sebagai penghias meja sudut di ruang tamu atau hiasan dinding. Adapun bahan-bahan yang diperlukan secara keseluruhan yaitu : Media kaca transparan, motif/gambar dari kertas tissue atau kertas riso, lem khusus docoupage, vernice khusus docoupage, cat/pewarna putih khusus docoupage, cat/pewarna lain sebagai tambahan, misalnya warna emas, dan kertas riso polos. Sedangkan alatnya kuas, busa dengan gagang kayu, hairdryer, dan gunting.
Dimulai dengan menggunting gambar di tissue/kertas riso selanjutnya gambar dilem di media kaca transparan sampai terakhir pewarnaan bagian pinggir piring dengan busa bergagang, satu demi satu hasil karya para peserta mulai selesai. Ada motif kebun apel, ada motif kembang sepatu, ada motif tumbuhan, ada motif kupu-kupu sedang nemplok di bunga....dan banyak lagi hasil karya para peserta yang ternyata bukan hanya pantas menghiasi sudut meja mungil di ruang tamu atau hiasan dinding di lorong rumah tapi juga cocok sekali untuk dijadikan souvenir. Untuk menghargai hasil karya para peserta, rencananya hasil karya para peserta kelas keterampilan ini nantinya akan dipamerkan di acara Pertemuan Bulanan. Walaupun Kelas Keterampilan Docoupage Sotto Vetro ini sudah selesai namun beberapa peserta masih senang memburu tissue dengan motif beraneka macam dan saling tukeran...."ga papa sih ibu-ibu semakin banyak latihan akan semakin mahir dan so pasti hasilnya pasti akan semakin indah". Selanjutnya apa lagi ya Kelas Keterampilan DWP KBRI Roma? silahkan simak terus berita-berita kami....
(Selasa siang, 12 Februari 2008, Para Peserta Kelas Keterampilan sedang melanjutkan pekerjaan finishing)


Pertemuan Bulanan :"Demo Putu Ayu"

Tanah air kita, Indonesia, sangat kaya akan makanan tradisonal, salah satunya jenis kue tradisional. Untuk melestarikan keberadaan kue tradisional sangat perlu dibudayakan kebiasaan menyajikan makanan has tanah air. Bagi kami yang sedang merantau di Roma ini adalah suatu kebanggaan bisa menyajikan makanan has tanah air baik dalam acara-acara yang diselenggarakan di KBRI maupun di luar KBRI, karena itu kita harus bisa membuat sendiri kue tradisional terutama yang bahannya tidak sulit didapatkan. Pada Pertemuan Bulanan Februari ini dalam rangka melestarikan kue tradisional DWP KBRI Roma menampilkan acara Demo Membuat Kue Putu Ayu yang disampaikan oleh Ny. Sitta Sugianto dengan dibantu Ny. Titi Djuwarsa. Satu persatu bahan-bahan yang diperlukan mulai disampaikan: tepung terigu, susu kental,gula, santan.....e...TBM, pewarna hijau dengan aroma pandan...ups...jangan lupa sedikit garam. Sambil menikmati snack para hadirin yang hadir dengan cermat memperhatikan kebolehan Ny. Sitta Sugianto dalam mencampur satu demi satu bahan yang sudah disiapkan.
Sambil meramu bahan-bahan tidak lupa Ibu dengan 4 orang anak ini memberikan tips-tips yang beliau peroleh selama berulang kali membuat sendiri Kue ini, diantaranya untuk menghindari jatuhnya embun ke kue yang sedang dikukus dari tutup dandang sebaiknya bagian dalam tutup dandang diselimuti kain serbet selain itu juga beliau mengingatkan pewarna sebaiknya dicampur dengan santan untuk mendapatkan warna kue yang rata dan yang terpenting api kompor ketika kue sedang dikukus jangan terlalu besar...sedang saja . Karena tertarik beberapa peserta pertemuan bulanan yang hadir ikut membantu menaruh kelapa dicetakan dan untuk pekerjaan ini tipsnya adalah kelapa harus agak ditekan agar adonan tidak meresap ke atas.Menurut Ny. Sitta, kue ini selain tidak memakan biaya yang besar juga sangat cepat disajikan...dan terbukti para hadirin yang hadir bisa langsung menikmati hasil Demo oleh Ny. Sitta siang itu....dan e..emmmmm....hasilnya luar biasa enak dan lembut apalagi yang baru mateng. Siang itu seperti biasa Pertemuan Bulanan ditutup dengan makan siang bersama.

Friday, January 25, 2008

Coffee Morning UNWG di KBRI Roma

Coffee Morning UNWG biasanya rutin diselenggarakan sebulan sekali dan biasanya lokasi penyelenggaraan berpindah-pindah, dan kali DWP KBRI Roma ketempatan penyelenggaraan Coffee Morning UNWG, untuk mempersiapkan segalanya pada H-1 semua keperluan dipersiapkan, seperti meja tempat makanan dan slide karena kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh DWP untuk mempromosikan wisata dengan memutar film tentang wisata di Indonesia. Acara dimulai pada pukul 11 siang dan banyak juga anggota yang hadir, tapi sayangnya Presiden UNWG hari ini tidak dapat hadir. Biasanya para anggota datang dengan tidak lupa membawa makanan has dari negara masing-masing sehingga dengan segera meja makanan langsung terisi dengan berbagai macam makanan aneka warna, bentuk dan rasa. DWP sendiri kali ini ga ketinggalan menampilkan makanan khas berupa Lumpia dan Kue Putu Ayu. Acara dibuka dengan sambutan dari beberapa pengurus dan tidak lupa Ketua DWP KBRI Roma, Ny. Daruni Purnomo, memberikan sambutan sebagai tuan rumah selanjutnya diteruskan dengan pengumuman-pengumuman UNWG untuk para anggota.
Tiba acara pemutaran film pariwisata Indonesia, semua yang hadir dengan santai menikmati indahnya Indonesia dari mulai kekayaan alam, makanan, tari-tarian dan lain-lain. Mereka tampak puas dengan pemandangan indah yang disajikan dan memberikan aplaus panjang diakhir pemutaran film.Acara berlanjut dengan mencicipi makanan khas dari para anggota dari berbagai negara yang hadir, makanan tersusun rapi dan terbagi menjadi yang gurih dan yang manis. Semangat sekali peserta yang hadir mencicipi tiap makanan dan akhirnya ditutup dengan teh dan kopi hangat. Setelah selesai menikmati hidangan acara dilanjutkan dengan pengocokan undian dari penjualan Ruffle ticket. Para tamu yang hadir sangat puas dengan pelayanan lokasi DWP KBRI Roma, mereka mengucapkan terima kasih atas kenyamanan yang kami hadirkan.

Thursday, January 10, 2008

Pertemuan Bulanan: "Perkenalan Seni Docupage di Kaca"

Pertemuan bulanan mengawali tahun 2008 kami isi dengan acara utama memperkenalkan Seni Docupage di Kaca, hari ini, 10 Januari. Seni ini merupakan salah satu bagian Seni Docupage yang menggunakan media kaca, seperti piring kaca, yang kami peroleh dari kursus singkat di Kediaman Pa` De beberapa waktu yang lalu. Seni ini disampaikan oleh Ny Titi Djuwarsa dan Ny. Sitta Sugiyanto yang menjelaskan baik bahan maupun caranya termasuk tips dan trik untuk mendapatkan hasil yang baik. Menurut Ny. Titi Djuwarsa kesabaran dalam mengelem merupakan kunci suksesnya seni ini, sedangkan Ny. Sitta Sugiyanto berbaik hati memberikan tips untuk seni ini yaitu jika menggunakan piring sebaiknya pilih piring dengan bagian bawah tanpa tekstur apapun. Ga cuma sekedar mejeng menjelaskan bahan dan caranya, kedua Ibu yang mengaku hobby belajar hal baru ini juga tidak lupa memarmerkan hasil karya yang indah sekali jika menghiasi meja sudut di ruang tamu kita ataupun untuk diberikan sebagai souvenir kepada kolega kita. Peserta pertemuan bulanan yang hadir tampak kagum dengan hasil karya kedua Ibu ini dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang seni ini dan ingin bergabung untuk mengikuti Kelas Keterampilan yang merupakan tindak lanjut dari diperkenalkannya seni ini. Ok, Ibu-ibu silahkan mendaftar, gratis kok ! dan disiapkan bahan-bahan yang diperlukan, segera kita akan bertemu kembali di Kelas Keterampilan yang akan dibimbing oleh Ny. Titi Djuwarsa, Ny. Sitta Sugiyanto dan juga Ibu Djafar Husein. Hari ini, selain memperkenalkan seni Docupage kita juga berlatih menyanyi dengan dibimbing oleh Ibu Emmy Trenggono.....mi...mi...mi...fa...la...sol...fa...re....do...mi...mi...mi....! Seperti biasa acara kami akhiri dengan makan siang bersama dan ramah tamah sambil mengocok arisan. Semoga sukses!