Saturday, February 16, 2008

Pertemuan Bulanan :"Demo Putu Ayu"

Tanah air kita, Indonesia, sangat kaya akan makanan tradisonal, salah satunya jenis kue tradisional. Untuk melestarikan keberadaan kue tradisional sangat perlu dibudayakan kebiasaan menyajikan makanan has tanah air. Bagi kami yang sedang merantau di Roma ini adalah suatu kebanggaan bisa menyajikan makanan has tanah air baik dalam acara-acara yang diselenggarakan di KBRI maupun di luar KBRI, karena itu kita harus bisa membuat sendiri kue tradisional terutama yang bahannya tidak sulit didapatkan. Pada Pertemuan Bulanan Februari ini dalam rangka melestarikan kue tradisional DWP KBRI Roma menampilkan acara Demo Membuat Kue Putu Ayu yang disampaikan oleh Ny. Sitta Sugianto dengan dibantu Ny. Titi Djuwarsa. Satu persatu bahan-bahan yang diperlukan mulai disampaikan: tepung terigu, susu kental,gula, santan.....e...TBM, pewarna hijau dengan aroma pandan...ups...jangan lupa sedikit garam. Sambil menikmati snack para hadirin yang hadir dengan cermat memperhatikan kebolehan Ny. Sitta Sugianto dalam mencampur satu demi satu bahan yang sudah disiapkan.
Sambil meramu bahan-bahan tidak lupa Ibu dengan 4 orang anak ini memberikan tips-tips yang beliau peroleh selama berulang kali membuat sendiri Kue ini, diantaranya untuk menghindari jatuhnya embun ke kue yang sedang dikukus dari tutup dandang sebaiknya bagian dalam tutup dandang diselimuti kain serbet selain itu juga beliau mengingatkan pewarna sebaiknya dicampur dengan santan untuk mendapatkan warna kue yang rata dan yang terpenting api kompor ketika kue sedang dikukus jangan terlalu besar...sedang saja . Karena tertarik beberapa peserta pertemuan bulanan yang hadir ikut membantu menaruh kelapa dicetakan dan untuk pekerjaan ini tipsnya adalah kelapa harus agak ditekan agar adonan tidak meresap ke atas.Menurut Ny. Sitta, kue ini selain tidak memakan biaya yang besar juga sangat cepat disajikan...dan terbukti para hadirin yang hadir bisa langsung menikmati hasil Demo oleh Ny. Sitta siang itu....dan e..emmmmm....hasilnya luar biasa enak dan lembut apalagi yang baru mateng. Siang itu seperti biasa Pertemuan Bulanan ditutup dengan makan siang bersama.